Secret of The Shrimp Soup

Apa yang terjadi pada saya saat saya secara sadar memasak makanan ini?

Awal cerita, bahwa saya sendirian di rumah. Well, sebenarnya, saya memang hidup sendirian, di sebuah tempat kecil yang saya beri nama 'The Q Palace'. Saya masak sendiri, yang mana saya TIDAK BISA masak dengan baik dan benar sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku (halah!). Saya boleh aja lulus ujian dengan skor A dalam pelajaran 'Memasak Nasi di Rice Cooker (Ingat! di RICE COOKER!)', 'Memasak Telur Dadar', dan 'Merebus Air'. Saya dapat skor B+ di "Memasak Pasta' dan 'Menggoreng Kentang'. Dan saya kena nilai D di 'Memasak Kari' dan 'Memasak Daging'. Tapi kalu udah tentang sup, saya jamin, nilai A+ gak kemana ^^

So, here we go. Saat itu saya benar-benar lapar tingkat dewa, yang mana saya malah jauh lebih malas untuk makan. Padahal untuk makan itu pun, saya harus masak, dan itu jauh lebih malas lagi. Tapi perut saya yang jauh lebih pintar dari otak nuntut, "Lo makan sekarang, ato lo nyari mati!!". Saya lagi gak pengen nyari masalah saat itu, apalagi berkaitan dengan masalah kematian, soalnya,saya lagi nunggu hasil draw perempat final Liga Champion ^^

Akhirnya saya putuskan (memaksakan diri) buat masak, buka kulkas dan meriksa isinya. Gak ada makanan yang bisa dimakan langsung *sigh. Untuk ukuran kulkas di rumah saya, gak proposional banget isinya cuma semangkok udang mentah, dua tangkai daun sup, 3 biji kentang, satu wortel dan 3 biji tahu. Anda bisa bayangkan populasi penghuni kulkas saya gimana -__-

Tiba-tiba otak jenius mulai jalan saat ngeliat tempat garam di tempat bumbu. "Gak ada kata SULIT dalam memasak kalau kamu punya GARAM"

So, saya ngerebus air (dengan perkiraan ala chef handal), masukin udang (yang tentu udah susah payah dibersiin), kentang dan wortel (yang pasti udah dikupas, dicuci dan dipotong-potong ala chef Farah Quinn), tahu yang dipotong dadu, cabe, bawang, jahe, dan terakhir GARAM (dengan perkiraan ala dukun santet). Gak masalah mau naruh seberapa banyak garam, toh, guah sendiri yang makan -__-

10 menit kemudian, THIS IS IT!...

Jangan tanya rasanya gimana... Kan tadi saya udah bilang, kunci utamanya adalah GARAM...

Pacaran & Transport

Adalah saya yang, secara sengaja gak sengaja, iseng liat blog dan menemukan sebuah blog milik seorang Australia yang jatuh cinta pada Indonesia dan jauh lebih gaul ber-Indonesia daripada saya.

Isi di blog beliau pun unik, menarik, buat perut sakit karena ketawa dan ada (sebagian) sisi pengetahuannya :)

Beliau bernama Richard yang dengan bangga mengaku sebagai Richard Ngehe... anyway... ngehe itu apa sih?

Well, ini adalah salah satu karya beliau yang sukses bikin saya, yang saat pertama kali membaca ini, adalah pada malam dimana besoknya ujian statistika, dan sukses ngobatin stress saya sebelum ujian. Enjoy :)

Pacaran, pergi kencan ataupun jalan-jalan berdua sama orang yang lo lagi naksir itu salah satu pengalaman yang menurut gue paling asik! Gue suka rasanya sebuah first date, keliling kota ataupun pergi jauh2 ke daerah orang untuk liat2 dan foto2. Tapi masalahnya, mau ngga mau, kalau date loe mau menarik, biasanya transport adalah kewajiban! (Kecuali lo kayak cowok Jepang itu di Heroes... zzz...)

Tapi transport yang mana yang paling enak untuk pacaran? Inilah pemikiran gue, jadi pendapatnya ditulis dari pola pandangan seorang cowok. Maklum ya, hai gadis-gadis blogspot! Biar posting ini ngga kepanjangan, mari kita sebut beberapa positif dan negatif aja. Lanjut!

Mobil

- Positif: Loe bebas pergi kemana aja / Negatif: Dia tau lo bebas pergi ke mana aja, makanya dia minta tempat yang jauh ala "Say, abis dari Bandung main ke Ancol yuuu! Udah lama ngga liat pantai nehhh!" (emang ada pantai di Ancol? :O )

- Positif: Ngga ada supir yang suka kentut / Negatif: Kalau loe kentut, ngga bisa salahin abang supir!

- Positif: Loe bisa putarin CD musik kesukaan loe / Negatif: Cewe loe putarin musik kesukaan dia... Ohh no! Not more Bieber! (Tapi kalau dia memang putarin lagu Bieber, paling ngga loe ada bahan untuk submit ke @AlasanBuatPutus)

Taxi

- Positif: Kalau lagi bingung mau ngapain, apalagi di daerah orang, bisa minta pendapat/nasehat dari abangnya / Negatif: Dia nanti sok asik turunin kalian di konser Kangen Band -__-"

- Positif: Di belakang taxi kalian bebas berpelukan dan ngobrol2 kalau lagi macet / Negatif: Abangnya pasti, PASTI nonton. Gue selalu ngbayangin percakapan kayak gini:

Cowok: Come on, baby... Ciuman dong ; )
Cewek: Ngga enak ah sama abangnya...
Abang: Santai aja, abang ngga apa2 kok
Ce/Co: ????

Bus / Busway

- Positif: Loe bisa genggam tangannya saat loncat dari platform ke dalam bus / Negatif: Gampang terpisah sama cewe loe saat naik bus gara-gara rame. Bisa dianggap positif kalau lagi pengen putus...

- Positif: Naik bus murah-meriah / Negatif: Loe kelihatan pelit, dan kalau loe ngga kasih uang pada pengamen di bus loe kelihatan lebih pelit lagi. Kalau sisi lainnya, loe kelihatan pengen sok kaya kalau kasih jajan kepada pengamen, padahal loe pelit karna lagi naik bus. Kontras bokkkk!

- Positif: Selalu ada banyak orang dan pengalaman lucu di bus, yang bisa menjadi bahan ngobrol buat kalian nanti (bahan ngobrol itu penting kalau loe lagi nervous pas first date) / Negatif: Loe mungkin menjadi pengalaman lucu di bus yang menjadi bahan ngobrol orang lain nanti!!!

- Positif: Kalau berani, loe bisa ciuman di belakang bus / Negatif: Mau ngga mau, loe harus cium bau ketek mas2 sekitar!

Motor

- Positif: Kalau lagi dingin, loe mungkin dipeluk mesra sama cewe loe / Negatif: Kalau motor loe mogok, nanti cewe loe malah meluk2 tukang ojek! Paling ngga itu menjadi "gossip paling hot gitu lhooo" di kalangan tukang ojek!

- Positif: Cowok membawa motor gede keren abiessss! / Negatif: Cowok membawa bebek cewe abiiiessssssss!!! (Padahal paling enak naik bebek bwahahha)

- Positif: Kalau cewe loe cerewet, tinggal pakaiin helm aja! / Negatif: Gila, gue masih terpesona dengan positifnya! Mwahahaha!

Dokar/Andong

- Positif: Keliling kota malam2 naik dokar atau andong romantis banget / Negatif: Ngga ada yang romantis dari kuda berak di lampu merah (kecuali cewe lo demen nonton The Discovery Channel : S )

- Positif: Semua cewe suka kuda / Negatif: Selama perjalanan loe ngga mungkin lupa fakta bahwa habis keliling kota, ada kemungkinan besar kuda ini akan disate.

Menurut gue yang paling unik adalah loe jemput cewe loe untuk pergi ng-date... naik BECAK! Masalahnya, bonyoknya pasti kira putrinya pergi sama tukang becak. Oh well, yang penting dia senang, iya kan?


- - - - -


Semoga tips ini berguna yo! Pokoknya kalau pergi kencan choose your transport wisely, my friends! Eh tapi sumpah deh, seharusnya kalian senang berbagi waktu bersama, bukan senang karena transportnya keren aja... That's what love is all about! (pasang lagu "My Endless Love")


Credit: http://bulejugamanusia.blogspot.com/